Ternyata Digitalisasi, Digitisasi, dan Transformasi Digital Kata Yang Berbeda Yuk Cari Tau!!
Penulis : Khoirunnisa
Di era distrupsi
ini, dimana kemajuan teknologi telah berkembang biak sehingga menghasilkan
banyak cabang dari kemajuan teknologi teksebut. Bahkan, hampir seluruh kemajuan
dari teknologi tersebut saling berhubungan satu sama lain, Namun meskipun
demikian, masih banyak orang yang menyamakan arti dari cabang teknologi
tersebut, misalnya saja arti dari dari digitalisasi, digitisasli, tranformasi
digital. padahal ketiga kata tersebut memiliki arti yang berbeda satu dengan
yang lainnya. namun, meskipun demikian ketiga istilah tersebut masih memiliki
hubungan satu dengan yang lainnya. seperti, sebelum melakukan digitalisasi
perlu melakukan digitisasi, baru dapat melakukan digitalisasi yang berlanjut
pada tranformasi digital.
Oleh Karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan
membahas perbedaan antara digitalisasi, digitisasi, dan transformasi digital
adapun pengertian dan perbedaan antara digitisasi, digitalisasi, dan
transformasi digital sebagai berikut :
1.
digitisasi
pertama ada digitisasi, berlanjut ke digitalisasi dan
yang terakhir yaitu transformasi digital. Digitisasi dalam Bahasa inggris yaitu,
Digitization yaitu, Proses konversi dari analog ke digital. Sebelum proses
digitalisasi dapat dimulai perlu melakukan proses digitisasi agar dapat
berjalan dengan lancer. Digitalisasi berfokus pada pengoptimalan proses
internal seperti otomatisasi kerja, meminimalisir penggunaan kertas atau lain
sebagainya.
Pendigitisasian diperlukan sebagai daya dalam rangka
meningkatkan taraf kehidupan manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Sekaligus sebagai dasar kemajuan teknologi yang telah dicapai selama perubahan terjadi.
Digitalisasi dapat diartikan juga sebagai penditalan dari
yang dulunya berbentuk analog menjadi digital. Seperti, dokumen-dokumen yang
dulunya ditulis menggunakan kertas, kini dapat menggunakan dokumen elektronik,
seperti pdf, doc, persentation power point (ppt) untuk mempermudah menjabarkan
dokumen yang akan persentasi, dan lain sebagainya.
Atau apabila dulu kita memotret menggunakan kamera analog
menggunakan film, sekarang kita dapat memotret menggunakan kamera digital yang
menggukan memori card yang tentu saja hal ini menghemat ruang dan biaya.
Sehingga dapat memotret lebih banyak tanpa perlu khawatir apabila kapasitas
telah mencapai batas atau film apabila telah habis sehingga perlu membeli film
baru. Tujuan adanya digitisasi adalah tidak lain untuk mengyurai biaya. Dan masih
banyak lagi contoh dari digitisasi apabila dijabarkan secara lebih rinci lagi.
Atau apabila dulu kita telepon hanya dapat mendengar
suara, kini kita dapat bertatap muka sambal berbicara dengan sanak keluarga,
teman, sahabat, atau lawan bicara saat kita bertelepon (video call). bahkan,
kini kita dapat menggunakan filter saat melakukan video call. dan masih banyak lagi
contoh dari digitisasi.
2.
Digitalisasi
Selanjutnya yang kedua ada digitalisasi, digitalisasi
berasal dari kata digital yang berasal dari Bahasa yunani yaitu digitus artinya jari-jemari. Hal
tersebut mengacu pada jumlah jari jemari kita yang apabila di hitung maka, akan
berjumlah (10). Dimana nilai 10 ini, terdiri dari 2 radix yaitu ; 1 dan 0, dimana
angka tersebut biasa terdapat dalam sistem komputer. Saat ini, semua computer menggunakan
system digital sebagai basis datanya, yang dapat disebut juga dengan istilah
Bit (Binary Digit). Oleh karenanya,
digital pada umumnya selalu bercirikan tentang kemajuan teknologi.
Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), digital berarti, berhubungan dengan angka-angka untuk sistem
perhitungan tertentu atau berhubungan dengan penomoran. Sementara untuk
digitalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti, “proses pemberian atau pemakaian sistem digital.” Sementara, istilah digitalisasi menurut Gartner.com
mendefinisikan sebagai berikut, “penggunaan
teknologi digital untuk mengubah suatu model bisnis dan menyediakan pendapatan
baru dan peluang-paluang nilai yang menghasilkan, ini adalah sebuah proses
perpindahan ke bisnis digital.”
Sehingga
dapat disimpulkan digitalisasi adalah suatu yang menggunakan teknologi digital
dan data-data yang telah melalui tahap digitisasi dengan tujuan untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan,
mengubah cara interaksi perusahaan dengan pelanggan atau menciptakan aliran pendapatan
baru secara digital. digitalisasi tidak akan terjadi tanpa adanya proses pdigitisasi.
Kemajuan
digitalisasi dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya seperti ; digitalisasi
bisnis yaitu, penjualan barang kini dapat melalui secara online dengan
mengunnakan jasa e-commerce, pendidikan digital yaitu, belajar jarak jauh antara
seorang guru dan muridnya seperti saat ini, dikarenakan diberlakukannya social distancing atau pembatasan fisik agar
terjadi kontaklangsung dalam mencegah meluasnya wabah virus corona, digitalisasi
pelayanan kesehatan, dan digitalisasi lain sebagainya
3.
Transformasi Digital
Yang
ketiga atau yang terakhir ada transpormasi digital atau digital transformation
dalam bahasa inggris. Transformasi digital adalah proses transformasi
aktivitas, proses, dan model, bisnis secara keseluruhan dengan memanfaatkan
perkembangan teknologi. Dengan tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi,
mengelola risiko, dan menemukan peluang bisnis baru. Contohnya adalah
menggunakan aplikasi atau sistem untuk menganalisa data. Tujuannya untuk mendapatkan
insight baru yang berguna untuk
pengembangan produk dan meningkatkan strategi layanan pelanggan.
Menurut
kamus besar bahasa indonesia (kbbi), transformasi memiliki dua makna, dimana
yang pertama merujuk pada “perubahan rupa
baik dalam bentuk, sifat, fungsi atau sebagainya,” dan yang kedua berarti “perubahan struktur gramatikal menjadi
struktur gramatikal lain dengan menambah, mengurangi, atau menata kembali
unsur-unsurnya.”
Transformasi
digital merujuk pada pengadopsian teknologi digital yang lebih luas lagi dan
perubahan budaya didalamnya. Transformasi digital dapat dikatakan lebih menekan
pada orang-orang atau manusianya dari pada teknologi digitalnya. Transformasi
digital mengubah konsep secara organisasi, menjadi lebih berpusat pada
pelanggan yang didukung dengan kepemimpinan, didorong oleh tantangan radikal
terhadap budaya perusahaan, serta pemanfaatan teknologi yang memberdayakan
karyawan.
4.
Perbedaan antara digitisasi,
digitalisasi dan transformasi digital
Jadi,
perbedaan antara digitisasi, digitalisasi, dan transformasi digital adalah
digitisasi adalah proses perubahan informasi dari analog menjadi digital.
Digitalisasi adalah penerapan informasi digital untuk meningkat bisnis atau
pendapatanoleh sebuah perusahaan.
Dimana
digitisasi dan digitalisasi adalah tahap atau bagian dari proses menuju transformasi
digital. Transformasi digital mencakup seluruh aspek dalam bisnis, dan
penerapannya bukan hanya tentang memanfaatkan teknologi. Sumber daya manusia,
teknologi, dan strategi bisnis saling bersinergi untuk menjadi bisnis yang
lebih baik
Jika
diibaratkan transformasi digital adalah rumah besarnya, digitalisasi adalah
penghubung proses peoses yang dilakukan secara digital, dan digitisasi lebih
kecil lagi, tampilannya yang terlihat digital. Ketiga istilah ini saling
berhubungan erat, yang menghubungkan porses satu dengan proses yang lainnya,
yaitu : dari digitisasi à digitalisasi à transformasi digital.
Kesalahpahan
memahami ketiga istilah ini sering berujung pada kehilanggan kesempatan untuk
berkembang, berkompotesi sulit merespon keinginan dan ekspetasi pelanggan. Para
pebisnis yang sering menggunakan istilah digitalisasi dalam menyebut
transformasi digital. Padahal keduanya memiliki istilah yang berbeda.
Mendigitalkan bisnis atau mendigitalisasikan proses bisnis agar dapat dikatakan
melakukan transformasi digital tidaklah sesederhana itu. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan digitisasi, digitalisasi, dan
transformasi digital, agar tidak salah dalam menafsirkan ketiga istilah
tersebut.
*mahasiswa d-3 akuntansi fakultas ekonomi universitas
negeri jakarta
keren!!
BalasHapusArtikel sangat bermanfaat
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus